Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengangkat tema “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar” pada Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022.
Hari
Pendidikan Nasional tak lepas dari peran Bapak Pendidikan Nasional, Ki
Hajar Dewantara. Tanggal 2 Mei tersebut juga bertepatan dengan hari
ulang tahun Ki Hajar Dewantara.
Ki Hajar
Dewantara lahir pada 2 Mei 1889 dengan nama Raden Mas Soewardi
Soeryaningrat. Di masa mudanya, Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai
aktivis sekaligus jurnalis pergerakan nasional yang pemberani.
Instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta Kantor Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang berada dalam daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 dan Level 2 diperkenankan untuk menyelenggarakan upacara bendera secara tatap muka, terbatas, dan minimalis dengan berpedoman pada ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagaimana terlampir.
Melalui tulisan-tulisannya, ia menyampaikan kritik terkait pendidikan di Indonesia yang kala itu hanya boleh dinikmati oleh para keturunan Belanda dan orang kaya saja.
Setelah Indonesia merdeka, ia diangkat menjadi menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Pengajaran Indonesia di kabinet pertama di bawah pemerintahan Ir. Soekarno. Ia juga mendapat gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1957.
Atas perjuangan Ki hajar Dewantara ini, ia mendapat julukan Bapak Pendidikan Nasional. Selanjutnya, setiap tanggal 2 Mei yang merupakan hari lahir Ki Hajar Dewantara, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Download Logo Hardiknas Tahun 2022
Selengkapnya untuk download Logo Hardiknas Tahun 2022 bisa klik tombol dibawah ini.